argentina, beritabola, cristiano ronaldo, fifa world cup, france, infobola, kroasia, maroko, piala dunia 2022, porutogal, prediksi, Singa Atlas, Walid Reragui, Yassine Bounou, Youssef En-Nesyri
Tags:Laga Maroko Vs Portugal di babak perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022), berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim Singa Atlas.
Satu-satunya gol kemenangan Maroko dicetak melalui sundulan Youssef En-Nesyri pada menit 42. Tim asal Afrika itu bermain dengan 10 orang pemain usai Walid Cheddira mendapat kartu kuning kedua pada menit 90+3, namun Portugal gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain tersebut.
Meski mendominasi jalannya pertandingan, Ronaldo Cs tetap tak mampu menyamakan kedudukan sehingga perjalanan mereka di ajang Piala Dunia 2022 harus berakhir.
Dikutip Oleh “Situs Taruhan Bola Terbesar NEXONBET“
Dengan hasil tersebut, Maroko akan berhadapan dengan Prancis di babak semifinal yang bakal digelar di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Semua orang cinta Maroko Sejak awal, tak ada yang menyangka perjalanan Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar bisa sejauh sekarang.
Kini, Maroko membuktikan bahwa mereka mampu menjadi negara asal Benua Afrika pertama yang mencapai babak semifinal Piala Dunia. Pelatih Maroko, Walid Reragui, mengatakan bahwa timnya disukai semua orang karena telah membuktikan pencapaiannya.
“Jika Anda menunjukkan semangat, hati, dan keyakinan, Anda bisa sukses, dan para pemain saya telah menunjukkan itu,” kata Reragui, dikutip dari BBC Sport, Minggu (11/12/2022).
“Ini bukan keajaiban, kami telah mengalahkan Portugal, Spanyol, Belgia, dan bermain imbang melawan Kroasia tanpa kebobolan. Itulah hasil kerja keras,” imbuhnya.
Menurutnya, tim-tim Arab dan Afrika telah berjuang, namun hasil yang telah dicapai Maroko telah membuat banyak orang bahagia dan bangga.
Dia pun menyamakan Hakimi Cs dengan Rocky Balboa pada ajang Piala Dunia 2022 Qatar. Rocky adalah karakter petinju dalam film Hollywood yang diperankan oleh aktor Sylvester Stallone.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Reragui menyampaikan bahwa kini timnya berpeluang untuk mengangkat trofi Piala Dunia. “Alhamdulillah, Insya Allah,” ucapnya.
Reragui mengaku, mereka tak pernah menduga bisa melangkah sejauh ini di turnamen tersebut. Oleh karena itu, dia pun tak sanggup menahan emosinya.
“Ini adalah pertama kalinya saya menangis di akhir pertandingan. Saya harus menjadi contoh dan menunjukkan bahwa saya kuat secara mental, tetapi terkadang itu terlalu berlebihan
” lanjutnya. Mentalitas untuk generasi muda Kiper Maroko, Yassine Bounou, menyatakan bahwa keberhasilan mereka menembus semifinal Piala Dunia dapat mengubah mentalitas dan menghilangkan rasa rendah diri Maroko.
Bounou mengatakan, kini Maroko siap menghadapi siapa pun di dunia, di semifinal Piala Dunia dan pertandingan apa pun. “Kami telah mengubah mentalitas.
Generasi setelah kami akan tahu bahwa pemain Maroko bisa menciptakan keajaiban,” ujar Bounou. “Saya memiliki pemain hebat bersama saya dan mereka semua fantastis.
Ketika siapa pun menghadapi Maroko sekarang, mereka tahu Maroko bisa bermain di level tertinggi,” pungkasnya.